Kamis, 02 Februari 2012

Pidato Perpisahan Bahasa Inggris

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
Good day to all.

Principal Mr. I respect, Mr. and Mrs. I respect Teachers, Parents Class ... which I respect, my friends that I love.

First of all, let us praise and gratitude prayed to Allah's presence. because of the grace and guidance we are given his health to come together on this day. Today, we gather today in the context of separation once graduation day celebration Class ... students.

Teachers-Teachers and Friends, I really do not feel time pass so quickly. We have six years of learning and studying at this school. So many lessons and knowledge that we got. All this is very useful for us.

Now, graduation day finally arrived. After six years we have learned much from Mr. and Mrs. Teacher, I'm as representative of my friends Class ... to thank our teachers dear. All the lessons and advice that we get we will always remember.

We also convey an apology for all the mistakes and the mischief we have ever done for us went to school here. We recall all the students who had Dad and Mom taught.

Do not forget our gratitude also goes to our beloved parents who were present on this occasion. Parents who are always giving love and encouragement to us until we are able to graduate and celebrate on this day.

To my friends, all the events we experience in this school, happy, sad, and glad will always remind us of this beloved school. After graduation, we should always be encouraged to remain diligent in learning to achieve your goals.

Finally, I as a representative of my friends Class ... wanted to say goodbye to our beloved school. We will always remember this school. Many of us Thank you.

Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Pidato Perpisahan

Assalamu ‘Alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
     Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan kita rahmat, hidayah dan taufik-Nya sehingga kita bisa hadir di tempat ini, guna melaksanakan acara perpisahan kelas ... Tahun Ajaran 20.. /20...
    Shalawat dan salam senantiasa kita haturkan kepada junjungan kita Nabi Allah Muhammad SAW, yang telah menyelamatkan kita dari zaman jahiliyah menuju zaman zakariyah.
Hadirin dan hadirat yang sama berbahagia
     Ini adalah hari terakhir bagi kakak-kakak sekalian berada di sekolah ini. Namun, segala apa yang telah kita lalui bersama merupakan kenangan terindah yang tak akan terlupakan. Ada banyak hal yang belum sempat kami lakukan bersama kakak. Sungguhpun kakak adalah panutan yang baik bagi kami. Senantiasa memberi kami nasihat dan tuntunan dalam belajar. Sekarang ini hati kami (adik-adikmu) sedang menangis perih teriris sembilu. Adakah hal yang lebih berharga dari kebersamaan. Kebersamaan yang membuat kita kuat, cerdas, dan tegar dalam membangun nama baik sekolah kita.
Hadirin wal hadirat yang dirahmati Allah
     Sebuah ungkapan yang tak asing lagi bagi kita, “dimana ada pertemuan, disitu ada perpisahan”. Dua tahun lalu kita bertemu di tempat ini, dan ditempat ini pulalah kita berpisah. Inilah takdir manusia yang tak terelakkan. Kita tak bisa melawan waktu. Biarlah waktu itu berlalu seiring dengan linangan air mata kami.
Hadirin wal hadirat yang Allah muliakan
    Kakak-kakakku tercinta, satu pesan buat kalian. Kalian adalah alumni-alumni yang baik lagi sopan. Perlihatkanlah sifat baik lagi sopan itu kepada orang-orang di luar sana. Buatlah hal itu menjadi ciri khas bagi alumni sekolah kita. Jagalah nama baik sekolah kita dimanapun kakak memijakkan kaki. Tetapkanlah hati dan pikiran kakak dalam kejujuran dan kebenaran, niscaya kalian akan menjadi orang-orang yang sukses dan berhasil di masa depan. Selamat jalan kak !. Semoga Tuhan mempertemukan kita kembali di masa yang akan datang.

Hadirin dan hadirat yang kami hormati
     Sekianlah pidato kesan dan pesan ini. Mudah-mudahan dapat mendatangkan berkah dan manfaat kepada kita semua. Sekali lagi, selamat jalan kak !. Lebih dan kurangnya mohon dimaafkan.
Minallahil Musta’an Wa ‘Alaihit Tiklan
Fallahu Khairun Hafidzan
Wassalamu ‘Alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh


 Atau


Assalamu’alaikum Wr. Wb
Yang terhormat kepala sekolah SMP Negeri 1 Sambungmacan
Yang kami hormati guru-guru sekalian
Yang berbahagia, orang tua siswa SMP Negeri 1 Sambungmacan
Dan teman-teman yang saya cintai

     Marilah kita panjatkan puji dan syukur kehadirat ilahirobbi yang mana pada kesempatan kali ini kita semua dapat berkumpul dalam keadaan sehat wal’afiat amin ya robbal ‘alamin.
     Shalawat dan salam semoga tetap tercurah limpahkan kepada junjungan kita nabi Muhammad SAW, kepada para sahabatnya, keluarganya, dan tak lupa kepada kita selaku umatNya, yang insya Allah akan selalu taat pada ajarannya.
     Para hadirin yang saya hormati, ijinkan saya mewakili teman-teman untuk menyampaikan amanat dalam rangka perpisahan ini.
     Tidak terasa sudah 3 tahun kita berada disini. Susah, senang, sudah kita alami dan lalui bersama. Dan hari ini adalah puncak yang sebenarnya, kita semua akan berpisah tidak akan ada lagi kebersamaan dan kekompakan yang akan kita temukan di hari esok.
     Semua cerita indah disini hanya akan menjadi sepenggal kenangan di masa depan. Suatu hari nanti kita pasti akan merindukan masa-masa indah seperti ini.
     Tak lupa juga kami sangat berterima kasih mengajarkan kami arti dari sebuah perjuangan, hingga sampai mengantarkan kita pada gerbang ini untuk menuju pada kehidupan yang sebenarnya. Tanpa beliau, kami bukan apa-apa, banyak hal yang diajarkan pada kami, meski terkadang kami merasa lelah, jenuh, bosan, tapi dengan sabarnya mereka membimbing kami.
     Mudah-mudahan perpisahan ini bisa menambah erat solidaritas kita dan semoga saja perpisahan ini bukanlah akhir dari segalanya.
     Kejarlah cita-citamu teman !! agar dapat meraih kehidupan yang lebih baik dimasa depan. Mudah-mudahan apa yang kita dapatkan disini bisa menjadi ilmu yang insya Allah akan bermanfaat bagi nusa, bangsa, dan agama dan yang terpenting berguna bagi diri kita sendiri. Amien.
    Mungkin cukup sekian yang dapat saya sampaikan kurang lebihnya saya mohon maaf, karena kesalahan adalah milik saya dan kelebihan datangnya dari Allah SWT.
Sekian dari saya.
Wabilahitaufik walhidayah
Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

Kamis, 12 Januari 2012

Perbaikan Hardisk Bad Sector

Pengertian Badsector adalah sektor pada disk drive komputer atau memori flash yang tidak dapat digunakan karena kerusakan permanen (atau ketidakmampuan OS untuk berhasil mengaksesnya), seperti kerusakan fisik pada permukaan disk atau gagal transistor memori flash. Hal ini biasanya dideteksi oleh perangkat lunak utilitas disk seperti CHKDSK atau Scandisk pada sistem Microsoft, atau blok buruk pada sistem Unix-like. Ketika ditemukan, program-program ini dapat menandakan sektor tidak dapat digunakan (semua sistem file berisi ketentuan untuk menandai sektor buruk) dan sistem operasi melewati mereka di masa depan.
Sekilas tentang pengertian bad sector diatas, namun yang akan saya paparkan adalah bagaimana cara mengatasi bad sector hardisk menggunakan tool MHDD.

Cara mengatasi bad sectro menggunakan tool MHDD :
1.    Pertama, boot PC (tanpa HDD) untuk mengubah setting HDD di BIOS. Dalam artian HDD yg bermasalah jangan didetek di BIOS (set IDE detection ke "None" di BIOS)
2.    HDD yang bermasalah harus dipasang di PC sebagai Primary Master. Boot PC dengan MHDD. Pilih HDD yang muncul pada saat MHDD mulai.
3.    JIKA TERJADI ERROR SAAT BOOT DAN MHDD tidak loading : shutdown lagi PC anda, lepas kabel power HDD yg bermasalah dan boot lagi. Setelah boot berhasil, pasang kabel power HDD anda.
4.    Tekan Shift+F2 untuk meng-initiate HDD anda yg bermasalah. Model dan firmware akan muncul di MHDD
5.    Setelah MHDD mengenali type HDD anda dengan tepat, tekan tombol F4 dua kali untuk mulai menganalisa sector HDD tsb.
6.    Jika proses scanning terganggu oleh informasi adanya bad sector dengan kode UNC, AMNF atau lainnya, anda dapat melewati area tersebut dengan menekan tombol panah kanan (->).
7.    Informasi adanya bad sector pada area tertentu akan dicatat oleh MHDD pada file mhdd.log
8.    Jika anda ingin mulai memperbaiki HDD ini, siapkan waktu luang yg cukup lama. Saya merekomendasikan proses ini dimulai pada malam hari saat akan tidur sehingga tidak menganggu aktifitas.
Untuk menghapus kode bad sector (UNC, AMNF, ABRT, T0NF) dengan menggunakan MHDD, kita dapat menggunakan perintah "erase"

Pada prompt MHDD>, ketikkan perintan "ERASE" sbb :

MHDD>erase
Start LBA = 0
End LBA = disesuaikan dengan informasi LBA maksimum yg tercantum pada bagian atas MHDD.

Ada cara lain melakukan proses erase pada HDD, yaitu menggunakan "fast erase"
Fast Erase/Quick Erase menggunakan ATA Security module (jadi dengan konsep HDD memeriksa firmware secara internal dan melakukan erase di SErvice Area - mirip prosedur SelfScan). Untuk melakukan proses fast erase, diperlukan user password.
Caranya :

MHDD>PWD
MHDD ATA Security Password, this will lock the HDD with user or master password
User Password (0) or Master Password (1)
Please choose :

Isikan pilihan dengan angka 0 (user password)
lalu ketikkan password yang anda inginkan misalnya A

Please choose : 0
Enter user password : A

Tekan enter

Drive locked with ATA password.

MHDD>fasterase
Enter user (0) or master (1) password : 0
Enter password : A
Fast Erase started, wait until Busy Flag fails.

Sekarang MHDD akan melakukan Fast Erase terhadap HDD kita. Jika sudah selesai lambang "BSY" yang sibuk di pojok kanan atas akan berhenti.

Jika telah selesai melakukan Fast Erase, kita tidak dapat melakukan apapun terhadap HDD ini, kecuali membuka password user yang telah kita pasang.

MHDD>DISPWD
Enter user (0) or master (1) password : 0
Enter password : A

Enter sekali lagi

Done

Setelah password di-disable, maka HDD dapat di f-disk maupun diformat.

Diagnosis setelah proses erase dimulai :
Kalau bad ada di area 0-765 dan terjadi hang saat erase function, berarti Head mengalami error (Seagate Family). Tidak mungkin diperbaiki hanya dengan MHDD.
Kalau setelah erase dan remap, bad masih bandel dan tidak hilang juga, anda bisa gunakan F4+ erase 256 sector.

Jika Bad sector ditemukan pada bagian akhir LBA HDD :
Jika ingin memotong kapasitas HDD anda, anda menggunakan perintah HPA :
HPA (Host Protected Area) hanya bisa memotong LBA dari mulai 0 (null) sampai batas LBA terakhir sebelum ada kerusakan sector.

Jadi misalkan kita memiliki HDD 40 GB Maxtor dengan kapasitas asli LBA 80,293,248 dan memiliki sector yang rusak di area setelah 69,000,000, maka kita dapat memotongnya dengan perintah HPA :

MHDD>HPA
Enter new LBA : 69,999,999

Begitulah kurang lebih penjelasannya.

HPA tidak dapat digunakan kalau untuk memotong HDD dengan bad yang acak:
Misalnya HDD seperti contoh di atas juga, tapi dengan sector yang rusak di area 0-10,000 lalu berlanjut di 1,000,000-5,000,000 dan terakhir di 79,000,000 - 80,293,248.

Teknik pemotongan dengan kondisi seperti ini hanya mungkin menggunakan hardware HRT (HDD Repair Tools) PC 3000 LBA editor dan lainnya.

Untuk menghadapi hard disk yang sehat 100% namun menolak saat instalasi OS (Windows dan lainnya) gunakan perintah sbb :
MHDD>ClearMBR
lalu restart PC anda. MHDD bisa anda download di sini, setelah di download file .ISO nya tinggal di burning ke CD.

Atau gunakan Hirens.

Senin, 19 Desember 2011

Salah satu pembuka Pidato, Ceramah, Khutbah

إِنّ الْحَمْدَ ِللهِ نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهُ وَنَعُوْذُ بِاللهِ مِنْ شُرُوْرِ أَنْفُسِنَا وَسَيّئَاتِ أَعْمَالِنَا مَنْ يَهْدِهِ اللهُ فَلاَ مُضِلّ لَهُ وَمَنْ يُضْلِلْ فَلاَ هَادِيَ لَهُ أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلهَ إِلاّ اللهُ وَأَشْهَدُ أَنّ مُحَمّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ
يَاأَيّهَا الّذَيْنَ آمَنُوْا اتّقُوا اللهَ حَقّ تُقَاتِهِ وَلاَ تَمُوْتُنّ إِلاّ وَأَنْتُمْ مُسْلِمُوْنَ
يَاأَيّهَا النَاسُ اتّقُوْا رَبّكُمُ الّذِي خَلَقَكُمْ مِنْ نَفْسٍ وَاحِدَةٍ وَخَلَقَ مِنْهَا زَوْجَهَا وَبَثّ مِنْهُمَا رِجَالاً كَثِيْرًا وَنِسَاءً وَاتّقُوا اللهَ الَذِي تَسَاءَلُوْنَ بِهِ وَاْلأَرْحَام َ إِنّ اللهَ كَانَ عَلَيْكُمْ رَقِيْبًا
يَاأَيّهَا الّذِيْنَ آمَنُوْا اتّقُوا اللهَ وَقُوْلُوْا قَوْلاً سَدِيْدًا يُصْلِحْ لَكُمْ أَعْمَالَكُمْ وَيَغْفِرْلَكُمْ ذُنُوْبَكُمْ وَمَنْ يُطِعِ اللهَ وَرَسُوْلَهُ فَقَدْ فَازَ فَوْزًا عَظِيْمًا
فَأِنّ أَصْدَقَ الْحَدِيْثِ كِتَابُ اللهِ، وَخَيْرَ الْهَدْىِ هَدْىُ مُحَمّدٍ صَلّى الله عَلَيْهِ وَسَلّمَ، وَشَرّ اْلأُمُوْرِ مُحْدَثَاتُهَا، وَكُلّ مُحْدَثَةٍ بِدْعَةٌ وَكُلّ بِدْعَةٍ ضَلاَلَةً، وَكُلّ ضَلاَلَةِ فِي النّارِ.

Selasa, 22 November 2011

Resensi Buku "Negeri 5 Menara"

Resensi Buku "Negeri 5 Menara"

 
 
Judul buku                    : Negeri  5 Menara
Pengarang                     : A. Fuadi
Penerbit                         : PT Gramedia Pusat Utama
Kota tempat terbit         : Jakarta
Tahun terbit                   : 2009
Tebal                             : xiii +  423 halaman
Harga                            : Rp 50.000,00

Alif Fikri yang berasal dari Maninjau, Bukittinggi, adalah seorang anak desa yang sangat pintar. Ia dan teman baiknya, Randai, memiliki mimpi yang sama: masuk ke SMA dan melanjutkan studi di ITB, universitas bergengsi itu. Selama ini mereka bersekolah di madrasah atau sekolah agama Islam. Mereka merasa sudah cukup menerima ajaran Islam dan ingin menikmati masa remaja mereka seperti anak-anak remaja lainnya di SMA. Alif mendapat nilai tertinggi di sekolahnya yang membuatnya merasa akan lebih terbuka kesempatan untuk Amak (Ibu) memperbolehkannya masuk sekolah biasa, bukan madrasah lagi. Namun Amak menghapus mimpinya masuk SMA. “Beberapa orang tua menyekolahkan anaknya ke sekolah agama karena tidak cukup uang untuk masuk ke SMP atau SMA. Lebih banyak lagi yang memasukkan anaknya ke sekolah agama karena nilainya tidak cukup. Bagaimana kualitas para buya, ustad, dan dai tamatan madrasah kita nanti? Bagaimana nasib Islam nanti? Waang punya potensi yang tinggi. Amak berharap Waang menjadi pemimpin agama yang mampu membina umatnya,” kata Amak yang membuat harapan anaknya masuk SMA pupus.
Dengan membaca pembuka novel tersebut, dapat dengan mudah kita menerka nuansa apa yang akan kita rasakan sampai pada selesainya novel ini. Ya, nuansa Islam. Pembukaan ini merupakan pembukaan yang baik di mana pembaca dapat berharap banyak dan berimajinasi akan jadi apa Alif ini. Pemimpin negara? Atau pemimpin besar agama? Sayangnya sampai akhir, penulis kurang mampu memperlihatkan dinamika dalam cerita. Klimaks cerita kurang menonjol sehingga pembaca merasa dinamika cerita sedikit datar. Setelah selesai membaca, pembaca akan merasa cerita belum selesai setuntas-tuntasnya. Hal ini mungkin disebabkan karena penulis mendasarkan ceritanya pada kisah nyata dan tidak ingin melebih-lebihkannya. Mungkin akan lebih baik jika penulis membuat konflik-konflik yang lebih tegang atau menuliskan ending yang lebih memukau pembaca.
Gaya bahasa yang digunakan dalam novel ini sangat menarik. Ringan, deskriptif, dan mengalir serta mampu memperkaya kosakata dan wawasan berbagai macam bahasa daerah. Di dalam novel ini terdapat bahasa daerah Maninjau, Medan, Sunda, dan Arab. Tidak tertinggal catatan kaki di bagian bawah yang menjelaskan arti dari kata tersebut. Ungkapan-ungkapan dan peribahasa juga terdapat dalam penulisannya, seperti “man jadda wajada” yang paling sering dicantumkan. “Siapa yang bersungguh-sungguh pasti berhasil.” Ungkapan-ungkapan seperti ini sangat penting dalam sebuah novel karena mampu memberikan semacam trade mark yang membuat novel ini lebih terkenang di hati pembaca.
Novel ini menceritakan berbagai kisah sederhana kehidupan di Pondok Madani, pesantren modern yang akhirnya menampung Alif di dalamnya. Suka, duka, persahabatan, dan pengajaran-pengajaran PM yang sederhana namun mengena. PM berbeda dengan sekolah agama lainnya karena di sini para murid dilatih untuk menjadi intelektual dan mampu menganalisa berbagai ilmu dari sudut pandang Islam. Sehari-harinya mereka wajib menggunakan bahasa Arab dan bahasa Inggris. Jika melanggar, tidak mungkin tidak terlepas dari hukuman. PM sangat ketat dengan pengawasan dan kedisiplinannya.
Biarpun masuk karena terpaksa, namun Alif mulai menyukai kehidupan di pondok. Terlebih lagi, ia sangat menikmati hidup persahabatannya dengan Sahibul Menara – sebuah sebutan penghuni PM terhadap Alif dan 5 teman lainnya – yang selalu berkumpul di bawah menara tertinggi di Pondok Madani. Mereka adalah Said, Baso, Raja, dan Atang. Persahabatan lekat yang dijalin bersama sangat cukup menjadi penghiburan bagi Alif. Tapi di satu sisi ada kegelisahan mengetahui teman baiknya – Randai – sudah masuk SMA terbaik yang pernah mereka idamkan bersama, sudah melewati masa SMA dengan penuh tawa, dan dengan bahagia berhasil merebut impian mereka tertinggi: masuk universitas di ITB. Pertanyaan “jadi apa aku nanti?” terus terngiang dalam kepalanya mengingat ijazah PM tidak diakui walaupun sangat diakui di luar negeri.
Satu lagi kelebihan novel ini. Pembaca tidak akan bosan membaca kehidupan di pondok karena penulis rupaya menggunakan alur campuran. Ia memulai cerita dengan mengambil setting Alif yang sudah bekerja lalu mulai masuk ke dalam ingatan-ingatan Alif akan kehidupannya dulu di Pondok Madani. Setelah cukup panjang menceritakan tentang pondok, ia mulai beralih lagi ke kehidupan Alif masa sekarang.
Novel ini dapat menjadi satu pengharapan bagi Indonesia, setidaknya masih ada pemuda di luar sana yang rela memberikan dirinya dipakai masa depan. Bukan menempatkan masa depan di tangan sendiri untuk ia tentukan. Merupakan satu penghiburan bahwa masih ada orang-orang yang sungguh-sungguh rela belajar dan mengasah diri untuk dapat memberikan sumbangsih pada dunia, terutama pada tanah airnya sendiri. Namun novel ini juga dapat menjadi kisah yang mengiris hati karena menyadarkan kita bahwa hampir tidak ada generasi muda yang seperti itu, bahkan mungkin.. Termasuk kita sendiri?