إِنّ الْحَمْدَ ِللهِ نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهُ وَنَعُوْذُ بِاللهِ مِنْ شُرُوْرِ أَنْفُسِنَا وَسَيّئَاتِ أَعْمَالِنَا مَنْ يَهْدِهِ اللهُ فَلاَ مُضِلّ لَهُ وَمَنْ يُضْلِلْ فَلاَ هَادِيَ لَهُ أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلهَ إِلاّ اللهُ وَأَشْهَدُ أَنّ مُحَمّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ
يَاأَيّهَا الّذَيْنَ آمَنُوْا اتّقُوا اللهَ حَقّ تُقَاتِهِ وَلاَ تَمُوْتُنّ إِلاّ وَأَنْتُمْ مُسْلِمُوْنَ
يَاأَيّهَا النَاسُ اتّقُوْا رَبّكُمُ الّذِي خَلَقَكُمْ مِنْ نَفْسٍ وَاحِدَةٍ وَخَلَقَ مِنْهَا زَوْجَهَا وَبَثّ مِنْهُمَا رِجَالاً كَثِيْرًا وَنِسَاءً وَاتّقُوا اللهَ الَذِي تَسَاءَلُوْنَ بِهِ وَاْلأَرْحَام َ إِنّ اللهَ كَانَ عَلَيْكُمْ رَقِيْبًا
يَاأَيّهَا الّذِيْنَ آمَنُوْا اتّقُوا اللهَ وَقُوْلُوْا قَوْلاً سَدِيْدًا يُصْلِحْ لَكُمْ أَعْمَالَكُمْ وَيَغْفِرْلَكُمْ ذُنُوْبَكُمْ وَمَنْ يُطِعِ اللهَ وَرَسُوْلَهُ فَقَدْ فَازَ فَوْزًا عَظِيْمًا
فَأِنّ أَصْدَقَ الْحَدِيْثِ كِتَابُ اللهِ، وَخَيْرَ الْهَدْىِ هَدْىُ مُحَمّدٍ صَلّى الله عَلَيْهِ وَسَلّمَ، وَشَرّ اْلأُمُوْرِ مُحْدَثَاتُهَا، وَكُلّ مُحْدَثَةٍ بِدْعَةٌ وَكُلّ بِدْعَةٍ ضَلاَلَةً، وَكُلّ ضَلاَلَةِ فِي النّارِ.
Senin, 19 Desember 2011
Salah satu pembuka Pidato, Ceramah, Khutbah
Selasa, 22 November 2011
Resensi Buku "Negeri 5 Menara"
Resensi Buku "Negeri 5 Menara"
Selasa, 08 November 2011
Puisi Ibundaku Sayang
Pidato Perpisahan Bahasa Jawa
Etos Kerja
Dalam sebuah hadits disebutkan amal itu tergantung pada niatnya. Untuk itu bekerja pun harus dengan niat yang benar, yakni mencari ridha Allah semata. Paling tidak diawali dengan membaca bacaan Basmalah atau membaca do’a. Dalam Al-Qur’an disebutkan, yang artinya, “Dan katakanlah: ‘Ya, Tuhanku, masukakanlah aku secara masuk yang benar dan keluarkanlah (pula) aku secara keluar yang benar dan berikanlah kepadaku dari sisi Engkau kekuasaan yang menolong.” (Al-Israa’ [17]: 80)
Kedua, bekerja sesuai dengan bakat dan kemampuan
Allah menciptakan manusia dengan kelebihan dan kekurangan masing-masing. Maka manusia diperintahkan untuk saling ta’aruf dan tolong-menolong sesuai peran yang diembannya. Tugas setiap diri adalah mengenali potensi yang dimilikinya untuk kemudian dijadikan modal dalam berusaha. Adakalanya seseorang mempunyai kelebihan fisik (tenaga), tetapi akal dan modal finansialnya terbatas maka ia dapat mengoptimalkan tenaga itu untuk bekerja. Allah Swt. berfirman artinya,
“Katakanlah: ‘Tiap-tiap orang berbuat menurut keadaannya masing-masing. Maka Tuhanmu lebih mengetahui siapa yang lebih benar jalannya.” (Al-Isra’ [17]: 84)
Ketiga, memilih pekerjaan yang baik dan halal meskipun sulit
Setiap tahun angka pengangguran di negara kita kian membengkak. Sulitnya mencari kerja menyebabkan sebagian dari saudara kita ada yang menempuh cara apapun untuk mendapatkan pekerjaan. Salah satunya dengan praktek KKN dan suap-menyuap yang bukan rahasia lagi.
Tetapi Islam menghendaki agar umatnya tetap selektif dalam mencari pekerjaan meski sulit. Pekerjaan yang baik dan halal lebih disukai meskipun hasilnya sedikit, daripada pekerjaan yang mendatangkan keuntungan banyak tetapi tidak halal. Karena keberkahan rizki yang kita terima tidak terletak pada banyak sedikitnya hasil. Namun terletak pada cara mencari dan untuk apa dipergunakan rizki itu.
Allah berfirman, artinya, “Katakanlah: ‘Tidak sama yang buruk dengan yang baik, meskipun banyaknya yang buruk itu menarik hatimu, maka bertakwalah kepada Allah hai orang-orang yang berakal, agar kamu mendapat keberuntungan.” (Al-Maidah [5]: 100)
Keempat, bekerja dengan sungguh-sungguh
Kesungguhan dan kerja keras sangat diperlukan dalam melakukan suatu pekerjaan. Bahkan dikatakan kesuksesan itu ditentukan oleh 1% bakat dan 99% kerja keras. Dengan kerja keras seseorang tidak akan cepat putus asa apabila gagal. Sebaliknya ia akan tetap bertahan dan mencoba langkah (metode) lain hingga berhasil.
Allah berfirman, artinya, “Dan berjihadlah kamu pada jalan Allah dengan jihad yang sebenar-benarnya.” (Al-Hajj [22]: 78)
Kelima, mengoptimalkan potensi diri yang ada
Untuk mengoptimalkan potensi diri diperlukan latihan yang terus-menerus. Karena umumnya seseorang tidak mengetahui seberapa besar potensi yang dimilikinya. Salah satu solusinya ialah dengan tidak takut untuk mencoba dan mencari pengalaman.
Allah berfirman, artinya, “Katakanlah: ‘Hai kaumku, berbuatlah sepenuh kemampuanmu, sesungguhnya aku pun berbuat (pula).” (Al-An’aam [6]: 135)
Keenam, tidak setengah-setengah dalam bekerja
Melaksanakan pekerjaan yang sudah dipilih tidak boleh hanya sekenanya saja. Tetapi harus diusahakan agar mencapai hasil maksimal baik secara kwalitas maupun kwantitas. Karena Allah telah mencontohkan bagaimana Dia menciptakan dunia ini dengan sebaik-baiknya
Allah berfirman, artinya, “Yang membuat sesuatu Dia ciptakan sebaik-baiknya.” (As-Sajdah [32]: 7)
Dalam ayat lain, “Dan berbuat baiklah (kepada orang lain) sebagaimana Allah telah berbuat baik kepadamu.” (Al-Qashash 28]: 77)
Ketujuh, bekerja dengan efektif
Dalam bekerja unsur efektifitas haruslah menjadi prioritas. Baik mengenai waktu, tenaga maupun pendanaan. Sebab segala sesuatu itu kelak akan dimintai pertanggungjawabannya. Untuk dapat lebih efektif dapat disiasati dengan menyusun rencana kerja yang matang sehingga segala sesuatunya dapat terlaksana dengan lancar.
Allah berfirman yang artinya, “Dan orang-orang yang menjauhkan diri dari (perbuatan dan perkataan) yang tiada berguna.” (Al-Mukminun [23]: 3)
Kedelapan, melakukan evaluasi
Dalam suatu proses pekerjaan tentu tidak selamanya akan berjalan sesuai rencana yang kita inginkan. Untuk itu kita perlu melakukan evaluasi terhadap hasil dari apa yang telah kita kerjakan maupun apa yang belum bisa kita kerjakan. Agar kita bisa mengetahui faktor-faktor yang menghambat kerja kita. Sehingga kita bisa mencari solusi di masa yang akan datang.
Allah berfirman yang artinya, “Dan hendaklah setiap diri memperhatikan apa yang telah diperbuatnya untuk hari esok.” (Al-Hasyr [59]: 18).
Kesembilan, mengiringi setiap usaha dengan do’a
Bagi seorang muslim doa bukan saja merupakan sebuah permohonan tetapi juga dikatgorikan sebagai ibadah. Mengiringi kerja dengan doa merupakan formula yang efektif karen tanpa pertolongan Allah manusia tidak akan mampu berbuat apa-apa. Kita hanya mampu berusaha sedangkan hasilnya Allah-lah yang menentukan.
“Dan Tuhanmu berfirman: “Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Kuperkenankan bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri dari menyembah-Ku akan masuk neraka Jahannam dalam keadaan hina dina." (Al-Mu’minun [40]: 60)
Itulah sebagian ajaran Islam mengenai etos kerja. Sekarang tinggal bagaimana kita mengaplikasikannya dalam kehidupan kita sehari-hari.
Semoga berhasil! Wallahu ‘alam bi ashawab.
Kamis, 27 Oktober 2011
PASRAH TEMANTEN KAKUNG
Al-Isra': 23-39
Sebagai umat Islam, kita selayak-nya dapat mengambil dan memetik manfaat yang melimpah ruah ini, yaitu dengan cara mempelajarinya, merenungkan, dan memikirkan kandungan-nya, serta mengamalkan apa yang menjadi tuntutannya. Karena dengan itu kita akan mendapatkan kehidupan yang baik di dunia sebagaimana dijanjikan Allah subhanahu wata’ala dan di akhirat kelak kita termasuk orang-orang yang beruntung.Salah satu pengajaran tertinggi dari Al-Qur’an adalah seperti termuat di dalam surat Al-Israa’ dari ayat 23 hingga 39. Andaikan orang mau mengamalkan apa yang terdapat di dalamnya, tentu sudah cukup untuk menata setiap pribadi dan masyarakat, apalagi dengan mengamalkan ayat-ayat yang lainnya. Inilah di antara sebab yang mendorong kami untuk menyajikan tema ini.
Di dalam surat Al-Isra’ ayat 23-39 ini terdapat pesan atau wasiat Allah subhanahu wata’ala kepada umat manusia yang mencakup aspek pribadi dan sosial kemasyarakatan. Kalau kita mau mencermati dan memikirkan isi ayat-ayat tersebut, maka sungguh akan kita dapati sebuah pengajaran yang tidak tertandingi sehingga tak ada alasan bagi manusia manapun untuk berpaling dan lari dari Al-Qur’an lalu mencari sumber pengajaran lain apalagi yang tidak sejalan dengan Al-Qur’an.
Kita telah sering mendengar ungkapan bahwa yang paling tahu tentang keadaan suatu benda atau barang adalah pembuatnya. Sehingga jika ada kerusakan atau untuk mengetahui bagaimana cara merawatnya maka harus mengikuti petunjuk pabrik atau perusahaan pembuatnya. Demikian pula manusia adalah ciptaan Allah subhanahu wata’ala, maka yang paling tahu tentang manusia adalah penciptanya yaitu Allah subhanahu wata’ala. Dia lebih mengetahui mana yang baik dan buruk untuk manusia, mana yang berbahaya dan berguna, mana yang merusak dan membangun dan demikian seterusnya.
Maka kinilah saatnya setiap kita untuk kembali kepada Allah subhanahu wata’ala, kepada Al-Qur’an dan As-Sunnah. Kita gali kandungan dan isinya, kita hayati dan fikirkan, lalu kita amalkan dalam kehidupan kita sehari-hari. Berbagai tatanan hidup yang diletakkan di atas selain tatanan Islam terbukti telah gagal mengantarkan manusia sebagai umat terbaik, sedangkan Al-Qur’an telah terbukti menjadikan umat yang mau berpegang dengannya menjadi manusia-manusia beradab dan bermartabat.
Semoga risalah ini memberikan manfaat bagi penyusun khususnya, para generasi muda, remaja dan masyarakat muslim pada umumnya.
Wasiat Pertama; Menyembah (Beribadah) Hanya Kepada Allah subhanahu wata’ala
Firman Allah subhanahu wata’ala, artinya,“Dan Rabbmu telah memerintahkan supaya kamu jangan menyembah selain Dia.” (QS. Al-Israa’: 23). Ayat ini sekaligus merupakan larangan keras menyekutukan Allah subhanahu wata’ala dengan sesuatu apa pun, karena syirik (menyekutukan Allah) merupakan dosa yang tidak diampuni sebelum pelakunya bertaubat.
Wasiat ke Dua; Berbakti Kepada Dua Orang Tua
Firman Allah subhanahu wata’ala, artinya,“Dan hendaklah kamu berbuat baik pada ibu bapakmu dengan sebaik-baiknya.” (QS. Al-Israa’: 23)
Di antara bentuk-bentuk berbuat baik (birrul walidain) kepada orang tua, sebagaimana dalam kelanjutan ayat adalah:
1. Tidak berkata “ah” atau membentak mereka. Allah subhanahu wata’ala berfirman artinya,“Jika salah seorang di antara keduanya atau kedua-duanya sampai berumur lanjut dalam pemeliharaan-mu, maka sekali-kali janganlah kamu mengatakan kepada keduanya perkataan “ah” dan janganlah kamu membentak mereka.” (QS. Al-Israa’: 23)
2. Berkata yang Baik. Allah subhanahu wata’ala berfirman artinya, “Dan ucapkanlah kepada mereka perkataan yang mulia.” (QS. Al-Israa’: 23)
3. Merendah terhadap Mereka. Allah subhanahu wata’ala berfirman artinya, “Dan rendah-kanlah dirimu terhadap mereka berdua dengan penuh kesayangan.” (QS. Al-Israa’: 24)4. Mendo’akan mereka. Allah subhanahu wata’ala berfirman artinya,“Dan ucapkanlah,”Wahai Rabbku, kasihilah mereka keduanya, sebagai-mana mereka berdua telah mendidik aku waktu kecil”. Rabbmu lebih mengetahui apa yang ada dalam hatimu; jika kamu orang-orang yang baik, maka sesungguhnya Dia Maha Pengampun bagi orang-orang yang bertaubat.” (QS. Al-Israa’: 24-25)
Wasiat ke Tiga; Memberikan Hak Keluarga, Orang Miskin, dan Ibnu Sabil
Allah subhanahu wata’ala berfirman artinya,“Dan berikanlah kepada keluarga-keluarga yang dekat akan haknya, kepada orang miskin dan orang yang dalam perjalanan.” (QS. Al-Israa’: 26)
Wasiat ke Empat; Tidak Menghamburkan Harta
Allah subhanahu wata’ala berfirman artinya,“Dan janganlah kamu menghambur-hamburkan (hartamu) secara boros. Sesungguhnya pemboros-pemboros itu adalah saudara-saudara syaitan dan syaitan itu adalah sangat ingkar kepada Rabbnya.” Dan jika kamu berpaling dari mereka untuk memperoleh rahmat dari Rabbmu yang kamu harapkan, maka katakanlah kepada mereka ucapan yang pantas.” (QS. Al-Israa’: 26-2
Wasiat ke Lima; Jangan Pelit dan Jangan Boros
Allah subhanahu wata’ala berfirman artinya,“Dan janganlah kamu jadikan tanganmu terbelenggu pada lehermu dan janganlah kamu terlalu mengulurkannya karena itu kamu menjadi tercela dan menyesal. Sesungguhnya Rabbmu melapangkan rizki kepada siapa yang Dia kehendaki dan menyempitkannya; sesungguhnya Dia Maha Mengetahui lagi Maha melihat akan hamba-hambanya.” (QS. Al-Israa’: 29-30). Maksud menjadikan tangan terbe-lenggu pada leher adalah kikir atau pelit, sedangkan terlalu mengulur-kannya adalah boros.
Wasiat ke Enam; Tidak Membunuh Anak
Allah subhanahu wata’ala berfirman artinya,“Dan janganlah kamu membunuh anak-anakmu karena takut kemiskinan. Kamilah yang akan memberi rizki kepada mereka dan juga kepadamu. Sesungguhnya membunuh mereka adalah suatu dosa yang besar.” (QS. Al-Israa’: 31)
Wasiat ke Tujuh; Jangan Mendekati Zina
Allah subhanahu wata’ala berfirman, artinya,“Dan janganlah kamu mendekati zina; sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan yang keji. Dan suatu jalan yang buruk.” (QS. Al-Israa’: 32)
Wasiat ke Delapan; Tidak Membunuh Jiwa yang Diharamkan
Allah subhanahu wata’ala berfirman artinya,“Dan janganlah kamu membunuh jiwa yang diharamkan Allah (membunuh-nya), melainkan dengan suatu (alasan) yang benar. Dan barangsiapa dibunuh secara zalim, maka sesungguhnya Kami telah memberi kekuasaan kepada ahli warisnya, tetapi janganlah ahli waris itu melampaui batas dalam membunuh. Sesungguhnya ia adalah orang yang mendapat pertolongan”. (QS. Al-Israa’: 33)
Wasiat ke Sembilan; Tidak Memakan Harta Anak Yatim
Allah subhanahu wata’ala berfirman artinya,“Dan janganlah kamu mendekati harta anak yatim, kecuali dengan cara yang lebih baik (bermanfaat) sampai ia dewasa.” (QS. Al-Israa’: 34)
Wasiat ke Sepuluh; Memenuhi Janji
Allah subhanahu wata’ala berfirman artinya,“Dan penuhilah janji; sesungguhnya janji itu pasti diminta pertanggungan jawabnya.” (QS. Al-Israa’: 34)
Wasiat ke Sebelas; Memenuhi Takaran dan Timbangan
Allah subhanahu wata’ala berfirman artinya,“Dan sempurnakanlah takaran apabila kamu menakar, dan timbanglah dengan neraca yang benar. Itulah yang lebih utama (bagimu) dan lebih baik akibatnya.” (QS. Al-Israa’: 35)
Wasiat ke Dua Belas; Tidak Mengikuti Apa yang Tidak Diketahui
Allah subhanahu wata’ala berfirman artinya,“Dan janganlah kamu mengikuti apa yang kamu tidak mempunyai pengetahuan tentangnya. sesungguhnya pendengaran, penglihatan, dan hati, semuanya itu akan diminta pertanggunganjawabnya.” (QS. Al-Israa’: 36)
Wasiat ke Tiga Belas; Tidak Sombong
Allah subhanahu wata’ala berfirman artinya,“Dan janganlah kamu berjalan di muka bumi ini dengan sombong, karena sesung-guhnya kamu sekali-kali tidak dapat menembus bumi dan sekali-kali kamu tidak akan sampai setinggi gunung. Semua itu kejahatannya amat dibenci di sisi Rabbmu.” (QS. Al-Israa’: 37-3 Seluruh wasiat yang tersebut di atas merupakan hikmah yang sangat agung, maka siapa saja yang mengam-bilnya berarti telah mengambil bagian yang sangat besar. Allah subhanahu wata’ala berfirman artinya, “Itulah sebagian hikmah yang diwahyukan Rabb kepadamu. Dan janganlah kamu mengadakan ilah yang lain di samping Allah, yang menyebab-kan kamu dilemparkan ke dalam neraka dalam keadaan tercela lagi dijauhkan (dari rahmat Allah).” (QS. Al-Israa’: 39)
Rabu, 29 Juni 2011
Daftar Harga Laptop Toshiba
Intel pentium processot U5400 (1.2GHz,3MB L3 Cache, 800MHz FSB), 2048MB DDR3, 62GB solit state drive, Dual 7inch WSVGA clear super view multi-touch LED, Intel HD Graphics, up to 729Mb total available graphics memory, wifi IEEE 802.11Ban, bluetooth V 2.1 EDR, 1.0 MP HD Webcam with mic, micro sd reader, 8-call lithium ion battery, genuine windows 7 home premium, one year international waranty.
Toshiba NB305-A122W Rp 4.100.000
Atom N475, 1GB DDR3, 250GB HDD, NIC, WiFi, Bluetooth, VGA Intel GMA 3150 250MB (shared), Camera, 10.1inch WSVGA, Win7 Starter
Toshiba Portege R700-1001U Rp 12.900.000
Core i3-350M, 4GB DDR3,500GB HDD, DVD±RW, NIC, WiFi, VGA Intel GMA HD 729MB (shared), Camera, 13.3inch WXGA, Win7 Home Premium
Toshiba Portege R700-1005U Rp 12.950.000
Core i3-370M, 4GB DDR3,500GB HDD, DVD±RW, NIC, WiFi, Bluetooth, VGA Intel GMA HD 729MB (shared), Camera, 13.3inch WXGA, Win7 Home Premium
Toshiba Portege R700-2022U Rp 13.000.000
Core i5-480M, 4GB DDR3, 500GB HDD, DVD±RW, NIC, WiFi, Fingerprint, VGA Intel GMA HD 729MB (shared), 13.3inch WXGA, Win7 Home Premium
Toshiba Portege R700-2023U Rp 13.000.000
Core i5-480M, 4GB DDR3, 500GB HDD, DVD±RW, NIC, WiFi, Fingerprint, VGA Intel GMA HD 729MB (shared), 13.3inch WXGA, Win7 Home Premium
Toshiba Portege T210-1014UR Rp 6.900.000
Pentium U5400, 2GB DDR3, 320GB HDD, NIC, WiFi, Bluetooth, VGA Intel GMA HD 729MB (shared), Camera, 11.6inch WXGA, Win7 Home Premium, Red
Toshiba Portege T210-1017U Rp 8.100.000
Core i3-380UM, 2GB DDR3, 320GB HDD, NIC, WiFi, Bluetooth, VGA Intel GMA HD 729MB (shared), Camera, 11.6inch WXGA, Win7 Home Premium, Black, Red, White
Toshiba Portege T210-1018UR Rp 8.150.000
Core i3-380UM, 2GB DDR3, 320GB HDD, NIC, WiFi, Bluetooth, VGA Intel GMA HD 729MB (shared), Camera, 11.6inch WXGA, Win7 Home Premium
Toshiba Portege T210-1019UW Rp 8.150.000
Core i3-380UM, 2GB DDR3, 320GB HDD, NIC, WiFi, Bluetooth, VGA Intel GMA HD 729MB (shared), Camera, 11.6inch WXGA, Win7 Home Premium
Toshiba Qosmio F60-S531 Rp 11.800.000
Intel Core i3-350M processor (2.26GHz, 3MB L3 Cache, 1066MHz FSB), 4096MB DDR3 expandable to 8192MB, NVIDIA Geforce GT330M up to 1786MB total available graphics ( ext 1GB VRAM), 500GB SATA HDD with 3d motion sensor protectiion, 15.6inch WXGA HD SCV LED backlight TFT, DVD supermulti double Layer drive with labelflash, blutooth V2.1 w/ EDR, Integrated 802.11 bgn, built in web camera with smartface technology, 5-in1 card reader, 6-cell lithium-ion battery, genuine windows 7 home premium.
Toshiba Qosmio F60-S534 Rp 13.700.000
Intel Core i5-520M processor (2.40GHz with turbo boost up to 2.93GHz), 4096MB DDR3 EXPANDABLE TO 8192MB, NVIDIA Geforce GT 330M up to 1786MB total avilable graphics (ext 1Gb VRAM), 500GB SATA HDD with 3D motion sensor protection, 15.6inch WXGA HD CSV LED backlight TFT, DVD Super multi double layer drive with labelflash,bluetooth V 2.1 EDR,integrated 802.11 bgn, built in webcamera with smartface technology, 6-cell lithium-ion battery, genuine windows 7 home premium.
Toshiba Qosmio X505 Quad i7 Rp 17.000.000
Intel Quad i7 1.6Ghz Turbo 2.8Ghz, 4GB DDR3, HDD 1TB, DVDRW, Card reader, WebCam, NVidia GTS 360 1GB, 18.4inch HD+, Windows 7 Home Premium
Toshiba Satellite A665-10033D Rp 22.900.000
Core i7-740QM, 6GB DDR3, 640GB HDD, BD-RW, NIC, WiFi, Bluetooth, VGA NVIDIA GeForce GTS350M 1GB, Camera, 15.6inch WXGA, Win7 Home Premium
Toshiba Satellite C640-1010U Rp 4.800.000
Pentium P6100, 1GB DDR3, 320GB HDD, DVD±RW, NIC, WiFi, VGA Intel GMA HD 729MB (shared), Camera, 14inch WXGA, Non OS
Toshiba Satellite C640-1018U Rp 5.600.000
Core i3-370M, 1GB DDR3, 320GB HDD, DVD±RW, NIC, WiFi, VGA Intel GMA HD 729MB (shared), Camera, 14inch WXGA, Non OS
Toshiba Satellite E200-D432 Rp 12.900.000
Core i5-560M, 4GB DDR3, 500GB HDD, DVD±RW, NIC, WiFi, Bluetooth, VGA NVIDIA GeForce G310 512MB, Camera, 14inch WXGA, Win7 Home Premium, Blue
Toshiba Satellite L635-1024XR Rp 9.050.000
Core i5-450M, 2GB DDR3, 500GB HDD, DVD±RW, NIC, WiFi, Bluetooth, VGA ATi Radeon HD5145 512MB, Camera, 13.3inch WXGA, Win7 Home Premium
Toshiba Satellite L635-1038X Rp 8.300.000
Core i3-370M, 2GB DDR3, 500GB HDD, DVD±RW, NIC, WiFi, VGA ATi Radeon 5470 512MB, Camera, 13.3inch WXGA, Win7 Home Premium, Gray
Toshiba Satellite L635-1059U Rp 7.100.000
Core i3-370M, 2GB DDR3, 320GB HDD, DVD±RW, NIC, WiFi, Bluetooth, VGA Intel GMA HD 729MB (shared), Camera, 13.3inch WXGA, Win7 Home Premium, Black, Red, Brown, White
Toshiba Satellite L635-1060UR Rp 7.100.000
Core i3-370M, 2GB DDR3, 320GB HDD, DVD±RW, NIC, WiFi, Bluetooth, VGA Intel GMA HD 729MB (shared), Camera, 13.3inch WXGA, Win7 Home Premium
Toshiba Satellite L635-1061UB Rp 7.100.000
Core i3-370M, 2GB DDR3, 320GB HDD, DVD±RW, NIC, WiFi, Bluetooth, VGA Intel GMA HD 729MB (shared), Camera, 13.3inch WXGA, Win7 Home Premium
Toshiba Satellite L635-1063X Rp 9.200.000
Core i5-460M, 2GB DDR3, 500GB HDD, DVD±RW, NIC, WiFi, Bluetooth, VGA HD5470 512MB, Camera, 13.3inch WXGA, Win7 Home Premium, Black, Red, Brown, White
Toshiba Satellite L635-1065XB Rp 9.200.000
Core i5-460M, 2GB DDR3, 500GB HDD, DVD±RW, NIC, WiFi, Bluetooth, VGA ATi Radeon HD5470 512MB, Camera, 13.3inch WXGA, Win7 Home Premium
Toshiba Satellite L640-1102U Rp 5.000.000
Pentium P6100, 1GB DDR3, 320GB HDD, DVD±RW, NIC, WiFi, Bluetooth, VGA Intel HD 729MB (shared), Camera, 14inch WXGA, Non OS
Toshiba Satellite L645-1038U Rp 6.900.000
Core i3-370M, 2GB DDR3, 320GB HDD, DVD±RW, NIC, WiFi, Bluetooth, VGA Intel GMA HD 729MB (shared), Camera, 14inch WXGA, Win7 Home Basic, Gray, Red, Brown
Toshiba Satellite L645-1043XB Rp 7.900.000
Core i3-370M, 2GB DDR3, 500GB HDD, DVD±RW, NIC, WiFi, Bluetooth, VGA ATi Radeon HD5470 512MB, Camera, 14inch WXGA, Win7 Home Premium, Brown, Red, Gray
Toshiba Satellite L645-1100U Rp 6.200.000
Core i3-370M, 2GB DDR3, 320GB HDD, DVD±RW, NIC, WiFi, Bluetooth, VGA Intel GMA HD 729MB (shared), Camera, 14inch WXGA, Non OS, Black, Red, Brown, White
Toshiba Satellite L645-1101U Rp 7.400.000
Core i5-460M, 2GB DDR3, 500GB HDD, DVD±RW, NIC, WiFi, Bluetooth, VGA Intel GMA HD 729MB (shared), Camera, 14inch WXGA, Non OS
Toshiba Satellite L645-1103UR Rp 6.200.000
Core i3-370M, 2GB DDR3, 320GB HDD, DVD±RW, NIC, WiFi, Bluetooth, VGA Intel GMA HD 729MB (shared), Camera, 14inch WXGA, Non OS
Toshiba Satellite L645-1105UW Rp 6.200.000
Core i3-370M, 2GB DDR3, 320GB HDD, DVD±RW, NIC, WiFi, Bluetooth, VGA Intel GMA HD 729MB (shared), Camera, 14inch WXGA, Non OS
Toshiba Satellite L645-1106UR Rp 7.400.000
Core i5-460M, 2GB DDR3, 500GB HDD, DVD±RW, NIC, WiFi, Bluetooth, VGA Intel GMA HD 729MB (shared), Camera, 14inch WXGA, Non OS
Toshiba Satellite L645-1107U Rp 7.400.000
Core i5-460M, 2GB DDR3, 500GB HDD, DVD±RW, NIC, WiFi, Bluetooth, VGA Intel GMA HD 729MB (shared), Camera, 14inch WXGA, Non OS, Brown, White
Toshiba Satellite L645-1109U Rp 7.000.000
Core i3-370M, 2GB DDR3, 500GB HDD, DVD±RW, NIC, WiFi, Bluetooth, VGA Intel GMA HD 729MB (shared), Camera, 14inch WXGA, Win7 Home Basic, Brown, Red, Gray
Toshiba Satellite M645-1001X Rp 10.100.000
Intel Core I3-350M processor (2.26GHz, 3Mb L3 cache, 1066MHZ FSB), 14.0inchWXGA HD CSV LED (16:9) display, 2048MB DDR3, 500GB SATA HDD with 3D motion sensor protection, DVD super multi double layer drive (DVD RW/RAM) w/Label Flash, NVIDIA Geforce GT330M up to 1786MB (ext 1GB VRAM), wifi 802.11bgn, bluetooth 2.1 with EDR, built in webcamera with smartface Technology, 5-in-1 card reader, 6-cell lithium-ion Battery, genuine windows 7 home premium.
Toshiba Satellite M645-1010X Rp 12.800.000
Intel Core I5-460M processor (2.53GHz with turbo boost up to 2.80GHz), wifi 802.11bgn, 14.0inchWXGA HD CSV LED (16:9) display, 4096MB DDR3, 500GB SATA HDD with 3D motion sensor protection, DVD super multi double layer drive w/ LabelFlash,NVIDIA Geforce GT330M up to 1786MB total available graphics (ext 1GB VRAM), bluetooth 2.1 with EDR, built in webcamera with smartface Technology, 5-in-1 card reader, 6-cell lithium-ion Battery, genuine windows 7 home premium.
Toshiba Satellite M645-1012X Rp 10.800.000
Intel Core I3-370M processor (2.40GHz, 3Mb L3 cache, 1066MHZ FSB), wifi 802.11bgn, 14.0inchWXGA HD CSV LED (16:9) display, 2048MB DDR3, 500GB SATA HDD with 3D motion sensor protection, DVD super multi double layer drive w/labelflash, NVIDIA Geforce GT330M up to 1786MB (ext 1GB VRAM),Bluetooth 2.1 with EDR, built in webcamera with smartface Technology, 5-in-1 card reader, 6-cell lithium-ion Battery, genuine windows 7 home premium.
Resetter iP3680
Adapun cara untuk mereset print iP3680 adalah sebagai berikut:
FIRST STEPS: Entering Service Mode
You have to enter in service mode in order to used the resetter. To do that follow this procedure,
1. Turn off the printer without pulling the power cords.
2. Hold down RESUME button and press Power button.
3. Keep holding down Power button and let RESUME button go.
4. Then Press RESUME button twice then let BOTH buttons go.
5. You will notice that the Alternate Blinking error is gone, this means that the printer is in Service Mode state.
SECOND STEPS: Using the Resetter
1. After you download the resetter, extract it and double click "iP3680.exe"
2. Click Reload Button and you will get a new USB port.
3. Load some papers in your printer and press the "Main" Button once, wait until the printing is done.
4. Then press "EEPROM Clear" button to clear EEPROM.
5. Then press EEPROM button and the printer will print some text.
5. Then power off the printer(sometimes you have to press twice the power button to turn off) and turn on again. and its done!
Maaf masih dalam bahasa inggris..
Semoga bermanfaat